Jangan Menyolok Beraksesoris
-- Fokus Pengaman Ektra Bagasi
-- Tempatkan 40 Petugas di Hang Nadim
Batam,Tribun-- Menghadapi musim mudik tahun 2007 ini, Polsekta Khusus Bandara Hang Nadim bekerjama dengan TNI, Satpol PP dan Ditpam OB mengelar pengamanan bersama yang dikendalikan bersama dibawah BKO Polda Kepri. Jumlah personil yang bertugas mulai H-7 mudik melibatkan 40 orang petugas.
Menurut AKP Firdaus Kapolsek Khusus Bandara Hang Nadim untuk persiapan menghadapi mudik tahun ini juga digelar secara bersama. Fokus pada pengaman mulai dari luar hingga keberadaan penumpang di ruang tunggu. Diperkirakan jumlah penumpang mulai H-7 hingga
H-0 setiapa harinya berkisar 4500 hingga 5000 orang berangkat ke luar Batam Bahkan jumlah hingga akan menembus anggak 6000 orang berangkat jika sejumlah maskapai membuka penebangan ektra mulai H-3.
" Melihat kondisi akan tingginya jumlah arus orang masuk dan keluar nantinya, maka pengamanan lebih dikhususkan pada titik-titik rawan tindak kejahatan. Seperti, titik check ini tiket hingga antri bayar air port tax nanti. Tapi, pengaman yang lebih utama tentu difokuskan pada barang penumpang yang akan disimpan dibagasi pesawat,"ujar Firdaus, Senin (24/9) di sela kesibukannya.
Ditambahkannya, khusus pengamanan bagasi ini tidak langsung tugas dan wewenang kita, tapi turut membantu tentu akan dilakukan jika diminta. Biasanya, rawan pencongkelan tas ketika maskapai mengalami keterlambatan.
" Inilah hal kita khawatirkan, ketika pesawat datang dan berangkat terlambat satu hingga dua jam akan menjadi kesempat orang mencuri dan mencongkel paksa tas dapat dilakukan. Disinilah peran penting petugas pengawas bagasi di dalam Bandara, terutama bagi perusahaan sekuruti yang menangani masalah ini,"ujar Firdaus lagi.
Fidaus juga menghimbau agar calon penumpang yang akan berangkat saat mudik nanti tidak menggenakan pakaian atau perhiasan yang mengundang orang berbuat jahat. Selain itu, pastikan barang berharga tidak di satukan dengan tas yang akan disimpan di Bagasi pesawat.
Sedangkan menyikapi percaloaan tiket, Firdaus hanya bisa mengingatkan masyarakat, agar memesan tiket dari sekarang ini. Hal sama juga diberlakukan oleh maskapai dengan pihak keamanan di pintu masuk Bandara. Berlakukanlah ketentuan kalau menjual tiket sesuai dengan KTP calon penumpang.
" Jangan terbujuk rayu dengan kemudahaan yang diberikan oleh calo, selain harga diberi jauh tinggi, nama yang tertera di tiket bukanlah nama asli. Kecuali, petugas maskapai penerbangannya bermain api dengan calonya. Kalau ada yang demikian masyarakat silahkan menginformasikan dengan bukti lengkapnya,"ujar Firdaus mengakhiri.(ded)
Browse » Home
Monday, 24 September 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment