BATAM- Butuh waktu kurang dari seminggu, pengembangan penyidikan tertangkapnya Kapal MT URBAN SUCCES GT 740 oleh satuan Polisi Perairan (polair) Polda Kepri pada 24 April kemarin, pada hari kamis (30/4) satu unit kapal kapal tengker MT VIRGO di perairan Tanjung Kampe, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ikut diamankan.
Tertangkapnya kapal tersebut menguak berbagai kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) sindikat Palembang kebeberapa negara tetangga. Baik Malaysia maupun Singapura. Berbagai barang bukti diantaranya tiga ABK, satu Unit Kapal tengker berisi BBM berjenis Premium, Nahfta, Light Crude Oil dan Marine Fuel Oil (MFO) diamankan ke markas polair polda Kepri di Sekupang.
"Hasil dari pengembangan penangkapan kapal MT URBAN Success minggu lalu, kemarin kamis (30/4) kita amankan satu lagi satu unit kapal tengker bernama MT VIRGO," kata DirPolair polda Kepri Kombes Polisi Hero Henriyanto Bachtiar melalui Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polair (Kasubditgakum) Polair Polda Kepri AKBP I Made di Sekupang, Selasa (5/5) kemarin.
Penangkapan satu kapal MT Virgo ini setelah penyidikan dari Nahkoda Kapal MT URBAN SUCCESS berinisial YS. YS mengaku kepada penyidik bahwa BBM yang dimuat di dalam kapalnya itu disuplay dari kapal MT VIRGO.
"Setelah menggali informasi tersebut, kita bersama 6 orang anggota Kasubditgakum langsung menuju ke Palembang," katanya lagi
Setelah menempuh perjalanan ke Palembang, Kapal diduga sengaja disembunyikan oleh para kawanan pelaku. Namun, setelah penyisiran anggota Polair, kapal ditemukan di Pulau Kampe, Palembang. Saat melakukan penggerebekan, terdapat tiga ABK kapal. Namun Nahkoda pada saat itu berhasil kabur.
Setelah memastikan kapal MT Virgo merupakan penyuplai dari kapal MT URBAN SUCCES, Polair Polda Kepri yang juga telah berkoordinasi dengan Polda Sumsel. Setelah itu pihaknya baru meminta persetujuan Penyitaan Kapal kepada Pengadilan Negeri Sekayu, Sumsel.
"Kita minta persetujuan dari pihak pengadilan. Baru kita bawa ke markas kita untuk kita tindak lanjuti," katanya lagi
Setelah proses penyitaan diselesaikan, kapal MT VIRGO bersama kawalan petugas Polair tiba di markas Polair Sekupang pada Sabtu (2/5) pukul 07.30 WIB kemarin. Namun barang bukti empat jenis BBM tersebut belum dicek berapa jumlah banyak muatanya. Sementara itu untuk ukuran kapal dan kapasitas muatan kapal MT VIRGO tak jauh berbeda dengan MT URBAN SUCCESS.
Informasi yang didapat di Polair Polda Kepri, untuk mengelabui aparat Polisi, setiap beberapa kali kapal tersebut menyalurkan BBM, Kapal sering bergonta-ganti warna dan nama kapal. Hingga terdapat tiga dokumen dengan satu kapal yang sama.
Menurut I Made, pihaknya saat ini juga terus mengembangkan kasus sindikat penyelundupan minyak dari Pelembang ini. Sebelumnya Hero begitu akrab disapa mengatakan minyak didapatkan dari para pelansir di Palembang. Sementara apakah ada keterkaitan dengan mafia minyak di Batam, Pihak Polair hingga saat ini belum bisa memastikanya.
Tak hanya itu saja, saat ini pihaknya juga masih melakukan pencarian kapal tengker MT Samudera. Kapal tersebut diduga kuat bagian dari sindikat penyeludupan mafia Solar dari Sumsel.
Tak dipungkiri lagi, hasil pengembangan lanjutan Polair, bisa saja ada keterkaitan dengan mafia BBM yang ada di Batam. (hadif/ batam.tribunnews.com)
0 komentar:
Post a Comment