KPK Bantah Sadap Adnan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah melakukan penyadapan terhadap anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution, saat mantan pengacara obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Sjamsul Nursalim itu, bepergian ke Singapura Jumat (21/3) lalu bersama anggota Wantimpres lainnya Abdul Rahman Saleh.

"Kepergian Adnan Buyung dan Abdurrahman Saleh itu tidak ada hubungannya dengan KPK,"ujar Chandra , Senin (24/3).

Sebelumnya beredar SMS yang menyebutkan bahwa kepergian Adnan dan Rahman untuk menemui Sjamsul di Singapura. Pertemuan itu bertujuan untuk memberikan pertolongan kepada Sjamsul yang pernah berperkara di kasus BLBI. Penyidik KPK juga disebutkan telah memiliki rekaman pembicaraan Adnan dan Sjamsul.

"Hasil sadapan telepon Adnan Buyung oleh KPK terungkap bahwa Buyung dan Abdurrahman bertemu Sjamsul Nursalim untuk atur strategi di Singapura untuk menolong Artalita. Sadapan Buyung ada 3 kaset di KPK,"tulis pesan di SMS tersebut.(tribun)