Ditempat kedua Abdul Hakan 63 suara, M Dwi Satria mendapatkan 47 suara. Sedangkan satu kandidat lainnya, Hasannudin Wahid menyatakan mengundurkan diri setelah menyampaikan pidato atau orasi ke seluruh peserta.
Bung Rodi, yang namanya menghiasi hampir seluruh penjuru arean kongres, merupakan sosok yang memiliki suara lantang dan karismatik ini telah diprediksi akan memenangi pemilihan. Dengan semangat membara, Rodi berasal dari PC PMII Kota Samratulangi Kota Manado Sulawesi Utara, disetiap teriakan dalam orasinya cukup menggetarkan isi ruangan kongres. Semangat yang diusung adalah g mengajak perubahan PMII ke depan, sebagai organisasi penentu dan organisasi yang tidak dipandang sebelah mata oleh pemerintah.
Proses pemilihan sendiri, berlaku dua kali dimana pemilihan pertama usulan kandidat dari seluruh PC dalam arena kongres, di dapat pemilihan tahap pertama dimulai pukul 14.00 WIB, memunculkan 14 nama kandidat dari berbagai daerah. Sesuai AD/ART organisasi, dari 14 kandidat yang berhak maju untuk dipilih menjadi calon ketua umum, minimal harus mendapat 25 dukungan suara dari seluruh PC yang berhak memilih.
Ketika pemilihan tahap pertama yang diikuti oleh 14 kandidat, dimana M Rodi Khailani memperoleh 38 suara, sama banyaknya dengan saingan dekatnya Abdul Hakam A juga 38 suara.
Selain M Rodi dan Abdul Hakam A, saingan terdekat juga datang dari PC PMII Sumatera yang menjagokan Muhammad Dwi Satria yang dalam penyisihan tahap awal mengumpulkan 32 suara, serta Hasanuddin Wahid juga mendapatkan dukungan 28 suara PC. (Dedy)
0 komentar:
Post a Comment