Wednesday, 30 April 2008

Direskrim: Soal UN Bocor Diduga Persaingan Bisnis

BATAM,TRIBUN-- Bocornya soal ujian nasional mata pelajaran Matematika untuk SMK Bisnis Selasa (22/ 4) lalu, dinilai pihak kepolisian sebagai upaya untuk menjatuhkan perusahaan pemenang tender percetakan. Indikasi persaingan bisnis terlihat dari cara mengirimkan soal ujian ke sejumlah media cetak yang hanya berkantor di Batam.

" Jika memang upayanya sebagai niat memperbaiki proses ujian nasional ini, tentu pelaku mengirimkan surat ke pihak kepolisian saja yang disertai identitasnya jelas. Kita akan merahasiakan identitas pelaku, dan kalau terungkap dari mana asalnya, orang ini pasti akan menjadi pahlawan.

Tapi, kenyataanya sebaliknya, seakan-akan soal yang dikirim dan disebarkan ke media massa merupakan kebocoran dari lokasi percetakan. Laporan yang kita terima, pengamanan petugas kepolisian dijamin ketat dan tidak akan bocor. Oleh itu, kita perkirakan pelaku pembuat surat kaleng ini, orang asal Batam dan diperkirakan juga mereka yang memiliki usaha percetakan juga,"ujar Kombes Pol Muhammad Jupri Direskrim Polda Kepri, Selasa (29/4)

Ditambahkan Jupri, proses pengiriman naskah kopian soal UN melalui surat kaleng dilakukan dengan rapi, dan dikerjakan secara teroganisasi serta sangat waspada. Bahkan hasil penyidikan polisi ke tempat-tempat media cetak di Batam, diketahui pelaku susah dikenali wajahnya.

" Memang tujuan orang ini tidak baik, setelah saya melihat isi dan membaca isi soal, ternyata semua saal telah dijawab dengan lingkaran. Artinya, orang menyebarkan soal ini telah lama mendapatkan,"ujar Jupri, mengaku kesulitan dan butuh waktu lama untuk mengungkap siapa pelaku penyebar surat kaleng ini.

Harapan Jupri, tinggal menunggu apakah ada dari pelajar mau melaporkan ke pos polisi terdekat. Atau melapor langsung ke Direktorat Polda Kepri.

"Saya jamin dan saya akan lindungi orang ini. Tidak akan kita tahan, karena inilah cara satu- satunya mengungkap siapa dalang penyebab bocornya soal UN," ujar Jupri. (ded)

Siap Mengamankan Lagi

Terkait akan diulangi lagi ujian nasional untuk mata pelajaran Matematika SMK Bisnis se Kota Batam, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sutarman mengaku pihaknya siap mengamankan lagi.

" Kita akan mengikuti peraturan yang telah diputuskan, kalau diputuskan diulang maka kita mengamankan kembali,"jelas Sutarman dalam pesan singkatnya.

Pengamanan yang dilakukan, sesuai dengan prosedur pengamanan yang telah dilakukan polisi selama ini. Mulai dari pengamanan pencetakan soal hingga pengiriman soal.

Sementara itu, menyikapi akan diulangnnya ujian pada tanggal 5 Mei 2008 mendatang, Direskrim Kombes Pol Muhammad Jupri sangat merasakan akan kekecewaan yang dirasakan oleh pelajar yang bersangkutan.

" Inilah dampaknya, yang kasihan itu pada pelajar yang memang telah belajar keras, dan tidak menikmati soal bocor tersebut. Tiba-tiba harus dinyatakan mengulang lagi. Saya sangat merasakan kekecewaan itu. Oleh itu, kita minta pelajar yang memang membeli soal yang bocor itu memeberi tahukan ke kita, atau ke polisi yang terdekat. Kita akan jamin keselamatannya,"ujar Jupri. (ded)

0 komentar:

 

Email dan Twitter

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil dan Kontak

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Kriminal Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger