Seorang teman Yuli menceritakan, kecelakaan terjadi dijalan pintas belakang Kawasan Tunas Industri Batam Centre setelah Yuli tidak sanggup mengendalikan sepeda motor matiknya yang diduga berkecepatan 80 kilometer perjam, ketika melewati tikungan jam.
Yuli beserta 3 teman-temannya berangkat dari perumahan Citra Batam Batam Centre hendak menuju Pantai Nongsa.
Tidak hanya Yuli, teman yang diboncenginya juga mengalami luka-luka dibagian tangan dan kaki. Namun luka yang dialami Yuli lebih parah, karena hampir seluruh badan mengalami luka lecet yang membuatnya tidak sangup berdiri lagi.
" Bu jangan kasi tahu orang tua kami ya, kami pergi tidak pamit. Nanti mereka marah,"Rintih Yuli kepada suster yang merawatnya, Selasa (20/5)
Berutung Yuli beserta teman-temannya ditolong oleh pengendara mobil yang berhenti.
"Terlihat dari kejauhan motor itu oleng dan berujung dengan dua pengendaran jatuh bergulingan. Diduga anak-anak ABG ini tidak mahir menaiki motor metiknya," ujang seorang pria penolong tersebut.
Ditengah perawatan suster, teman Yuli menangis seakan tidak percaya dengan kejadian tersebut. Pasalnya, kecelakaan tersebut, telah merusak motor orang tuanya.
"Saya yang punya motor om, tapi saya kasi pinjam ke Yuli. Awalnya saya sudah bilang de Yuli jangan bawa motornya kecang-kencang, dan baru dibilang begitu, langsung terjadi kecelakaan tersebut,"jelas teman Yuli yang tetap ngotot tidak mau mengabari orang tuannya.(ded)
0 komentar:
Post a Comment