BATAM,TRIBUN-- Dua hari setelah terjun dan hilang di pusaran air Jambatan I Barelang akhirnya Josdin siburian (27), ditemukan telah menjadi mayat di di Pulau Kubung Nongsa, belakang Pulau Kasam, Nongsa, Selasa (20/5) sekitar pukul 10.45 WIB.
Kondisi tubuh pria yang ditemukan menggembang itu terlihat memutih dan membengkak. Wajahnya sudah tidak berbentuk, dan banyak kepiting keluar dari lubang telingga dan mulutnya. Sedangkan pakaian yang dikenakan saat ditemukan celana jeans biru dan kaos singlet putih. Terselip di kantong belakang celana sebelah kanan sisir warna oranye.
Menurut Brigadir Safaruddin anggota polair Polda Kepri, mayat itu pertama kali terlihat oleh awak kapal Sentosa ketika melintas di perairan tersebut. Kemudian awak kapal Sentosa segera melaporkannya melalui radio ke Kapal Polair Polda Kepri yang berlabuh di perairan Punggur.
"Mendapat laporan itu kami segera menuju ke TKP. Kami menggerahkan 2 kapal Pol Air dan kapal KPLP. Sekitar 15 menit ditemukan langsung mayat tersebut." cerita Safaruddin.
Masih menurut Safarudin, ketika ditemukan, mayat itu dalam keadaan telungkup, rambut sudah tidak ada lagi, tubuh menggelembung dan berwarna putih pucat. Polisi segera mengikat mayat itu dengan tali dan menariknya ke markas Polair Punggur.
Beberapa warga yang sudah tahu informasi itu, menunggu dengan wajah penuh tanda tanya dan penasaran. Tapi ketika tubuh tak bernyawa itu sampai di pelabuhan Polair, warga langsung menutup hidungnya, lantaran bau tak sedap yang keluar dari tubuh mayat itu sangat menusuk hidung.
Beberapa polisi Polsekta Nongsa, yang ada di tempat itu, segera memeriksa identitas yang ada di dompet mayat itu. Dari kantong celana korban ditemukan satu buah KTP atas nama Josdin Siburian, yang beralamat di Baloi Indah Lubukbaja. Juga kartu berobat di RS Elisabet dengan nama yang sama. Tapi di SIM C yang ada di dompet itu atas nama Ismail dengan alamat Batara Raya Batamcentre.
"Diduga ini mayat pria yang terjun dari jembatan Barelang, tapi kami belum bisa memastikan, sebelum bertemu dengan keluarganya," ujar Ipda Tejo Purwanto Kanit Reskrim Polsekta Nongsa.
Mayat yang sudah menggelembung itu segera dilarikan ke RS Otorita Batam, untuk divisum.
Sementara itu Kapolsekta Sagulung, Iptu Suharjono saat dikonfirmasi, mengatakan akan segera menghubungi keluarga korban yang terjun dari Jembatan Barelang.
"Yang tahu kan keluarganya, kita belum bisa memastikan apakah itu mayat yang sama atau bukan," jelasnya.(ded)
0 komentar:
Post a Comment