Friday 8 May 2015

Status FB Ketua DPRD Batam Nuryanto Bikin Geram Warga Tempatan


BATAM - Sejumlah masyarakat tempatan menyambangi kantor DPRD Kota Batam, Jumat (8/6) siang. Mereka yang mengamuk berteriak-teriak memanggil nama cak Nur alias Nuryanto, ketua dprd Batam.

"Mana cak nur..mana cak nur. Mau dimakan dia itu," ujar salah seorang berkaos merah geram. Mereka pun langsung mendatangi kantor Cak Nur untuk meminta klarifikasi. Usut punya usut, kemarahan tersebut dikarenakan statement oleh cak Nur yang dianggap menghina masyarakat tempatan.

Dalam status akun facebooknya "Cah Kudus", Nuryanto menyebutkan kata-kata yang menyinggung warga tempatan. Said, perwakilan kelompok tempatan yang terdiri dari persatuan pemuda karimun, ‎gerak keris, serumpun melayu, Pemuda Pancasila itu mengatakan bahwa Nuryanto menuliskan kata-kata "bangga jadi tuan rumah asyik duduk dan menggonggongi orang".

"Menggonggongi itu hanya untuk anjing, untuk binatang. Terus kata-kata itu merujuk pada tuan rumah. Maksudnya apa?. Kami inikan tuan rumah, kalau dia mau berargumentasi atau berdialog dengan kami tidak seperti itu. Ada cara yang lebih santun," tutur Said.

Menurut Said, tindakan Nuryanto yang juga wakil rakyat sangat tidak pantas dan di luar kesopan santunan.

"Dia orang datang ke sini, mencari nafkah di sini. Ketika dia merasa tersinggung, terus dia bisa mengucapkan kalimat seperti itu?. Pantas tidak?. Apalagi lewat media sosial yang bisa dibaca semua orang," kata Said.

Di tengah-tengah pertemuan yang agak memanas tersebut, warga yang datang pun meminta agar Nuryanto menyatakan permohonan maaf. Nuryanto yang menemui para warga pun mengakui kekhilafannya dan bersedia meminta maaf.

Terhadap aksi tersebut, Said tak dapat memutuskan apakah pihaknya akan melaporkan Nuryanto ke kepolisian.

"Kalau kami memaafkan saja, tadi dia sudah mengaku khilaf dan minta maaf. Tapi saya ‎nggak tahu kalau kelompok yang lain apakah akan membawa ini ke ranah hukum," kata Said.

Sementara itu, Nuryanto yang ditemui di kantornya menyatakan bahwa ucapan yang ditulisnya melalui medsos tersebut bukan bermaksud menyinggung warga tempatan sama sekali.

Nuryanto menjelaskan bahwa update terus ditulisnya karena ikut kesal dengan status pihak lain yang sebelumnya membuat status serupa dan seolah-olah menunjuk padanya.

"Saya baru tahu ada yang tidak senang dengan status yang saya sampaikan. Tapi saya sudah minta maaf. Saya tidak bermaksud begitu. Cuma kalau berbicara, sama-samalah kita jangan menjatuhkan orang lain. Sama-sama kita perbaiki diri," ucap Nuryanto.

Nuryanto berkali-kali menegaskan bahwa ucapannya di Facebook tersebut tidak bermaksud menyinggung warga tempatan sama sekali.

"Saya nggak bermaksud menyinggung tempatan sama sekali. Tapi kenyataannya ada yang tersinggung, yah saya minta maaf. Secara pribadi saya meminta maaf, ini masalah pribadi dan tidak ada kaitan dengan kedinasan saya," tutur Nuryanto.

Baru semalam membuat status tersebut, Nuryanto menilai wajar warga yang marah mendatanginya ke kantor DPRD Kota Batam. Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa persoalan tersebut adalah personal.

"Wajar mereka marah dan datang ke sini. Tapi ini di luar konteks kedinasan. Saya nggak mau ada polemik di tengah-tengah masyarakat nantinya. Saya wakil mereka, jangan sampai saya pribadi menimbulkan persoalan," kata Nuryanto.(ane) ( www.batam.tribunnews.com )

0 komentar:

 

Email dan Twitter

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil dan Kontak

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Kriminal Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger