Batam -- Kepolisian Sektor Kabil bertekad akan memberantas segala penyakit masyarakat seperti keberadaan preman dan aksi ugal-ugalan di jalan raya, hingga memberi peringatan kepada rumah makan yang buka di siang hari selama bulan Ramadan. Untuk menciptakan suasana Ramadan yang kondusif Sabtu (1/9) digelar penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) ke anggota Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) se Kecamatan Nongsa.
" Kita ingin Ramadan nanti umat muslim yang menjalankannya lebih khus'u dan tenang. Untuk itu kita akan mensosialisasikan kepada masyarakat hal-hal yang dapat menggangunya. Perhatian kita tentu pada penyakit masyarakat serta aturan buka tutup rumah makan di siang hari selama Ramadan. Langkah awalnya, kita ajak anggota FKPM di Nongsa yang menjadi perpanjangan dan mitra kita selama ini, tentang aturan itu hingga
kemasyarakat terdekat,"ujar AKP Ferry Aprizon, Kapolsek Kabil, Jumat (31/8).
Ditambahkannya, fokus penyuluhan kantibmas diutamakan pada penyakit masyarakat (pekat) preman yang minum-minuman dan membuat onar, tidak ada lagi selama bulan puasa. Keberadaan anggota FKPM hingga kemasyarakat terdekat akan mampu memberikan informasi ke polisi jika menemukan fenomena negatif tersebut. Polisi akan bertindak tegas dan menangkap.
" Mabuk-mabukan di gang-gang jalan, hingga aksi kebut-ketuban di sekitar mesjid akan kita tidak, karena menggangu masyarakat. Selain itu, kita akan jelaskan juga aturan buka tutup rumah makan selama Ramadan nantinya,"ujar Ferry mengingatkan rumah makan harus sadar dengan orang puasa, sehingga tidak menimbulkan masalah nantinya.(dedy)
Browse » Home
Friday, 31 August 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)




0 komentar:
Post a Comment