
-- Latihan Sar Satmapta Poltabes
Batam,Tribun-- Untuk meningkatkan kualitas personil dalam memberikan pelayanan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat, Satuan Pengamanan Patroli Kota (Samapta) Poltabes menggelar latihan search and rescue (SAR) di laut dan di gedung bertingkat selama dua hari. Mengambil tempat latihan di perairan Pasir Putih Batam Centre direncanakan ditutup oleh Kapoltabes Barelang Kombes Pol Slamet Riyanto, Sabtu (8/9) pukul 09.00 WIB.
Menurut Kompol Guruh Arif Kasat Samapta Poltabes Barelang latihan awal ini sangat penting dan diperlukan bagi seluruh anggota, terutama anggota yang terlibat langsung dalam memberikan pengamanan bagi masyarakat. Selain tugas rutin pengaman dan patroli di kota, anggota harus memiliki teknik dasar untuk bisa bertindak cepat jika ditugaskan untuk pertolongan bahaya kebakaran digedung bertingkat hingga bencana banjir atau musibah kapal penumpang yang tenggelam.
" Anggota kita harapkan tidak siap mengamankan kota dengan patroli, tapi lebih lagi harus mampu dilibatkan tugas dalam operasi penyelamatan menghadapi bencana alam atau kebakaran. Setidaknya, kemampuan teknik penyelamatan di laut atau digedung bertingkat akan berguna khususnya bagi diri sendiri anggota. Terpenting, satuan ini harus siap diperbantukan dalam segala bentuk tugas yang diperintahkan,"ujar Kompol Guruh Arif, didampingi AKP Syahrul Danki Satmapta Poltabes Barelang, Jumat (8/9) dalam instruksi kepada anggotanya.
Ditambahkannya, latihan dasar sar laut ini melibatkan intruktur terlatih dari Satuan Brimob Polda Kepri dan untuk latihan turun gedung bertingkat melibatkan instruktur Pemadam Kebakaran Batam. Jumlah melibatkan hampir 180 anggota Satuan Samapta Poltabes Barelang. Latihan hari pertama, Jumat (7/9) dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB.
Bentuk dasar latihan yang cukup menjadi perhatian peserta adalah latihan penyelamatan di laut. Dalam sesi latihan, melibatkan dua perahu karet milik Sat Brimob Polda Kepri. Bentuk intruksi latihan, selain mengetes kekuatan phisik juga kecekatan anggota bertindak. Teknik dasar yang diberikan seperti cara membalikan perahu karet serta cara serempak mendayung perahu. Kemampuan dasar ini diperlukan, mengingat situasi penyelamatan korban berawal dari keberadaan perahunya sendiri.
" Khusus penutupan besok, selain latihan dasar, para peserta juga dikenalkan dengan penyelamatan melibatkan satu helikopter miliki Polri. Kita akan berikan stardar latihan menyelamatkan korban dilaut menggunakan helikopter tersebut,"ujar Guruh lagi.
Menurut seorang peserta menilai latihan ini sangat bermanfaat dan menambah atau mengasah kemampuan penyelamatan sebagai anggota polisi. " Latihannya capek juga mas, tapi lumayan juga untuk ilmu kita,"ujar peserta ini dengan terengah-engah usai latihan.(ded)
Menurut Kompol Guruh Arif Kasat Samapta Poltabes Barelang latihan awal ini sangat penting dan diperlukan bagi seluruh anggota, terutama anggota yang terlibat langsung dalam memberikan pengamanan bagi masyarakat. Selain tugas rutin pengaman dan patroli di kota, anggota harus memiliki teknik dasar untuk bisa bertindak cepat jika ditugaskan untuk pertolongan bahaya kebakaran digedung bertingkat hingga bencana banjir atau musibah kapal penumpang yang tenggelam.
" Anggota kita harapkan tidak siap mengamankan kota dengan patroli, tapi lebih lagi harus mampu dilibatkan tugas dalam operasi penyelamatan menghadapi bencana alam atau kebakaran. Setidaknya, kemampuan teknik penyelamatan di laut atau digedung bertingkat akan berguna khususnya bagi diri sendiri anggota. Terpenting, satuan ini harus siap diperbantukan dalam segala bentuk tugas yang diperintahkan,"ujar Kompol Guruh Arif, didampingi AKP Syahrul Danki Satmapta Poltabes Barelang, Jumat (8/9) dalam instruksi kepada anggotanya.
Ditambahkannya, latihan dasar sar laut ini melibatkan intruktur terlatih dari Satuan Brimob Polda Kepri dan untuk latihan turun gedung bertingkat melibatkan instruktur Pemadam Kebakaran Batam. Jumlah melibatkan hampir 180 anggota Satuan Samapta Poltabes Barelang. Latihan hari pertama, Jumat (7/9) dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB.
Bentuk dasar latihan yang cukup menjadi perhatian peserta adalah latihan penyelamatan di laut. Dalam sesi latihan, melibatkan dua perahu karet milik Sat Brimob Polda Kepri. Bentuk intruksi latihan, selain mengetes kekuatan phisik juga kecekatan anggota bertindak. Teknik dasar yang diberikan seperti cara membalikan perahu karet serta cara serempak mendayung perahu. Kemampuan dasar ini diperlukan, mengingat situasi penyelamatan korban berawal dari keberadaan perahunya sendiri.
" Khusus penutupan besok, selain latihan dasar, para peserta juga dikenalkan dengan penyelamatan melibatkan satu helikopter miliki Polri. Kita akan berikan stardar latihan menyelamatkan korban dilaut menggunakan helikopter tersebut,"ujar Guruh lagi.
Menurut seorang peserta menilai latihan ini sangat bermanfaat dan menambah atau mengasah kemampuan penyelamatan sebagai anggota polisi. " Latihannya capek juga mas, tapi lumayan juga untuk ilmu kita,"ujar peserta ini dengan terengah-engah usai latihan.(ded)




0 komentar:
Post a Comment