BATAM, TRIBUN- Lagi, ditemukan mayat perempuan terapung di danau Sei Ladi, Tiban. Posisinya sekitar 200 meter dari jembatan Sei Ladi. Saat ditemukan posisi mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut dalam keadaan berdiri. Kedua tangannya lurus ke depan, Kamis (6/9) pagi.
Kanit Buser Mapoltabes Barelang Ipda Pasaribu dan anggota segera mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dalam waktu bersamaan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja dengan beberapa anggotanya menuju ke Danau Sei Ladi. Dari kejauhan tampak sesosok mayat terapung.
Beberapa anggota segera turun berenang untuk menarik mayat tersebut ke darat. Setelah berhasil diangkat ke pinggir danau, mayat ternyata mengenakan kemeja lengan pendek warna magenta tua kotak-kotak hitam dan celana pendek warna coklat tua. Tidak ditemukan dompet atau identitas apapun dalam saku celana maupun kemejanya.
Yudi, anggota Ident Mapoltabes Barelang yang berhasil menarik mayat tersebut mengatakan, dugaan sementara mayat ini meninggal belum lama karena saat disentuh kulitnya masih keras dan tidak lengket. "Bahkan belum bau." ujarnya.
Wajah mayat perempuan ini agak oval dengan rambut panjang sebahu dan ada pengikat rambut warna coklat. Bagian leher samping kiri terdapat tahi lalat kecil. Usia kira-kira 25 tahun dan tinggi badan 150 centimeter.
Untuk memastikan identifikasi mayat perempuan ini, dibawa ke RSOB di Sekupang. Hingga saat ini masih di kamar jenazah untuk menjalani visum et repertum. Ketika disemayamkan di kamar jenazah, datang dua orang laki-laki yang mengaku kehilangan teman kosnya. Kanit Reskrim Lubuk Baja Aipda Mangiring Hutagaol yang menunggui mayat segera menanyakan ciri-ciri mayatnya. Ternyata setelah dicocokkan dan dipersilakan melihat mayatnya, bukan orang yang dicari.
Hutagaol mengharapkan kepada masyarakat yang mengenal ciri-ciri mayat perempuan ini segera menghubunginya atau datang ke rumah sakit otorita batam. "Siapa pun yang mengenal, pernah melihat atau bahkan merasa kehilangan sosok perempuan ini diharap segera menghubungi pihak kepolisian atau rumah sakit." imbaunya. (wid)
Kanit Buser Mapoltabes Barelang Ipda Pasaribu dan anggota segera mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dalam waktu bersamaan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja dengan beberapa anggotanya menuju ke Danau Sei Ladi. Dari kejauhan tampak sesosok mayat terapung.
Beberapa anggota segera turun berenang untuk menarik mayat tersebut ke darat. Setelah berhasil diangkat ke pinggir danau, mayat ternyata mengenakan kemeja lengan pendek warna magenta tua kotak-kotak hitam dan celana pendek warna coklat tua. Tidak ditemukan dompet atau identitas apapun dalam saku celana maupun kemejanya.
Yudi, anggota Ident Mapoltabes Barelang yang berhasil menarik mayat tersebut mengatakan, dugaan sementara mayat ini meninggal belum lama karena saat disentuh kulitnya masih keras dan tidak lengket. "Bahkan belum bau." ujarnya.
Wajah mayat perempuan ini agak oval dengan rambut panjang sebahu dan ada pengikat rambut warna coklat. Bagian leher samping kiri terdapat tahi lalat kecil. Usia kira-kira 25 tahun dan tinggi badan 150 centimeter.
Untuk memastikan identifikasi mayat perempuan ini, dibawa ke RSOB di Sekupang. Hingga saat ini masih di kamar jenazah untuk menjalani visum et repertum. Ketika disemayamkan di kamar jenazah, datang dua orang laki-laki yang mengaku kehilangan teman kosnya. Kanit Reskrim Lubuk Baja Aipda Mangiring Hutagaol yang menunggui mayat segera menanyakan ciri-ciri mayatnya. Ternyata setelah dicocokkan dan dipersilakan melihat mayatnya, bukan orang yang dicari.
Hutagaol mengharapkan kepada masyarakat yang mengenal ciri-ciri mayat perempuan ini segera menghubunginya atau datang ke rumah sakit otorita batam. "Siapa pun yang mengenal, pernah melihat atau bahkan merasa kehilangan sosok perempuan ini diharap segera menghubungi pihak kepolisian atau rumah sakit." imbaunya. (wid)
0 komentar:
Post a Comment