" Kita masih solid dan terus mendapat dukungan dari sebagian besar anggota DPRD Lingga. Buktinya, pengesahan dan ketuk palu APBD Lingga telah selesai dilaksanakan. Inikan alam demokrasi dan kita akan menerima bentuk perbedaan itu. Hanya saja, kita tidak ingin kasus ini berlarut-larut hingga dapat terjadi perpecahan di masyarakat,"ujar Daria, saat menyaksikan penerbagan perdana RAL rute Lingga- Batam, Selasa (16/4) di Dabo Singkep.
Ditambahkan Daria, suhu politik di Lingga memang sempat goncang dengan pelaporan tersebut. Masyarakat bertanya-tanya ada apa dengan hubungan antara anggota legislatif dengan eksekutifnya.
" Kalau penilaian saya pelaporan itu sifatnya perorangan, dan bukan secara lembaganya. Bahkan kekuatan oknum dewan yang membuat laporan itu semakin berkurang, karena mereka yang selama ini mendapat penjelasan dari kita yang di eksekutif,"ujar Daria lagi.
Sementara itu, Andi Arnoli anggota DPRD Lingga yang mendampingi Daria menilai secara umum kinerja dewan tidak terganggu, dengan pelaporan tersebut. Semua rapat kerja di masing- masing komisi masih berjalan seperti biasa.
" Mungkin yang terganggu itu dari pihak kawan-kawan yang membuat laporan saja. Sisanya anggota dewan lain masih bisa menerima kondisi saat ini. Mudah-mudahan akan dapat terselesai dengan cepat,"ujar Andi Arnoli singkat.
Isu Sekda Lingga Telah Diperiksa
Informasi yang diterima Tribun menyebutkan Sektraris Daerah (sekda) Kabupaten Lingga Drs H.M Thahir Saleh telah diperiksa pihak yang berwajib terkait dengan laporan dugaan KKN yang dilaporkan Alias Wello dan kawan-kawan. Sekda ini diperiksa sehari semalam dan diduga pihak berwajib akan memanggil pihak terkait lainnya.
Ketika dikonfirmasikan ke Satuan III Direktorat Reserse Polda Kepri, sejumlah penyidik masih belum mengetahui adanya pemeriksaan tersebut. " Tidak mengerti mas, kita tidak tahu ada pemeriksaan itu, mungkin diperiksa ditempat lain,"ujar seorang penyidik singkat. (ded)
0 komentar:
Post a Comment