Saturday, 26 January 2008

Tujuh TKW Asal Jawa Tertangkap di PalembangDiduga Ilegal

PALEMBANG, SRIPO -- Anggota polisi KP3 Palembangberhasilmengamankan tujuh orang wanita dan sepasang suamiistri (pasutri)yang akan berangkat ke Batam, Sabtu (26/1). Mereka diduga merupakan calon tkw yang akan berangkat ke Malaysia melalui Batam.

Sedangkan pasutri tersebut mengaku sebagai pengawal tkw tersebut. Penangkapan ini berawal dari kecurigaan anggota polisiKP3 adanyawanita yang secara berkelompok hendak berangkat ke Batam dan lebih dari lima orang.

"Sebelumnya memang sudah sayaantisipasi.Saya menghimbau kepada anggota saya kalau melihat adawanita yangberangkat ke Batam lebih dari lima orang patut untukdicurigai,"kata Kapolsek KP3, AKP Ali Sadikin kepada wartawan,Sabtu (26/1).

Menurutnya anggotanya melihat adanya wanita yang lebihdari limaorang hendak menumpang kapal untuk menyeberang keBatam. Setelahdiperiksa ternyata surat-suratnya tidak lengkap. Kemudian merekadigiring ke kantor KP3 Boombaru Palembang. Selain itu mereka juga tidak mempunyai kelengkapan paspor, hanyadua dari mereka yang memilikinya.

Sedangkan limalainnya tidakada. Kemudian surat perjanjian MoU Antar Kota AntarNegara jugatidak ada. Kemudian surat ijin dari Depnaker pun tidakada.

"Untuk kelengkapan paspor dan surat-surat lainnyasudah dikirimkan melalui fak ke kita oleh ibu yang membawa tkwtersebut.Namun kita akan lebih dahulu melakukan penyidikan danberkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Palembanguntukmengetahui keaslian dari paspor dan surat-surat yangdikirimkantersebut," imbuh Kapolsek.

Adapun ketujuh wanita tersebut adalah Audi (19) wargaasalIndramayu, Jawa Barat. Kemudian Ina (19) asal WaiNgapuk NusaTenggara Timur. Marsi (32 asal desa Tulungagung OganKomeringIlir Palembang. Ami (21) asal Kebumen, Jawa Tengah.Upi (19) asalBojoegoro, Jawa Timur. Sri (21) dan Sulis (19) asalBlitar, JawaTimur.

Sedangkan pasutri tersebut adalah Rofiqok (41) danBintaro (45)."Ini merupakan pemberangkatan tkw legal dan sah. Semuasurat-surat ijinnya sudah ada," kata Rofiqok yang mengakubaru sekaliini mengawal para tkw kepada wartawan, Sabtu(26/1).

Menurutnya suaminya sedang berada di Yogyakarta, sehingga dia yang kebetulan sebagai staf pengajar di PT Rimba Cipta Indah pulangkeYogyakarta.

"Saya ini sudah lama bekerja di PT yang menyalurkantkw tersebut.Kerja di Malaysia pun saya sudah empat tahun.(Tribun/yus)

0 komentar:

 

Email dan Twitter

email:dedy.tribun@gmail.com twitter:@dedytribun

Blogroll

Profil dan Kontak

Wartawan Tribun Batam sejak tahun 2006 hingga saat ini. Telepon 081990867001

Copyright © Warta Kriminal Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger